Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com – Hari ini perbaikan Dam Irigasi (DI) di Dusun Mlaten, Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko yang ambrol dimulai. Hanya, perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara dan darurat.
Perbaikan permanen direncanakan tahun ini juga. Hanya, waktunya masih menunggu proses lelang untuk mendapat rekanan yang akan membangun saluran irigasi tersebut. Material berupa sesek, gedhek dan bambu sudah tiba di lokasi. Rencananya, akan dipasang dengan cara gotong royong.
‘’Untuk penanganan darurat bahan-bahanya sudah datang. Pagi ini kita mulai pasang dengan cara kerja bhakti bersama warga,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiyono Minggu (18/3/2018) pagi.
Dia mengatakan, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), perbaikan saluran irigasi yang dibuat sekitar tahun 1970 an itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, untuk perbaikan, dibutuhkan pengalihan arus sungai. Agar tidak air tidak mengganggu pekerjaan perbaikan.
‘’Arus air butuh dialihkan agar pekerjaan lancar. Pengalihan arus akan menggunakan alat berat. Kemungkinan alar berat itu sudah datang di lokasi dan mulai bekerja hari ini,’’ tambahnya.
Perbaikan irigasi tersebut, lanjut mantan Camat Widang itu menjadi prioritas. Tahun ini sudah dianggarkan dana pemeliharaan. Karena rusak duluan, maka prioritas ditujukan pada perbaikan tersebut agar kerusakan tidak bertambah parah.
‘’Jadi prioritas, sehingga akan dikerjakan lebih dulu. Hanya, prosesnya kan harus tender dan perlengkapan administrasi lainnya,’’ ungkap dia.
Sementara BPBD fokus untuk menangani dampak sosialnya. Misalnya menyediakan transportasi dan bantuan sementara untuk warga yang terdampak. Jika diperlukan evakuasi dan warga menghendaki, BPBD juga siap.
‘’Sementara dampak sosial sudah kami tangani. Sampai sekarang belum ada permintaan warga terdampak untuk dievakuasi. BPBD siap jika warga meminta,’’ tandasnya.[ono]