Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Nasib Nahas dialami oleh Piter (55), seorang penambang batu kumbung asal Dusun Tlogonongko, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai penambang batu kumbung tersebut meregang nyawa, setelah terpleset dari atas ketinggian 20 meter di lokasi tambang batu kumbung milik Munir di Dusun Tlogonongko, Desa Jadi, Sabtu (17/3/2018).
Dari informasi yang diperoleh blokTuban.com, kronologi kejadian tersebut berawal ketika korban bersama rekannya sedang melakukan aktivitas penambangan. Pada saat itu korban hendak membuang limbah tambang batu kumbung ke lokasi tambang yang sudah tidak digunakan.
"Karena jalan tambang licin, tiba-tiba korban terpeleset ke lokasi tambang kumbung dengan kedalaman kurang lebih 20 meter," ujar Kasubbag Humas Polres Tuban, IPTU Agus Edi Pranoto.
Lebih lanjut, IPTU Agus mengatakan, akibat kejadian itu korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan luka patah tulang belakang, tulang rusuk, tulang tangan serta luka robek di bagian jari kanan.
"Korban meninggal di TKP, karena mengalami luka patah tulang belakang, tulang rusuk, tulang tangan serta luka robek di bagian jari kanan," pungkanya.
Selanjutnya, dari kejadian itu petugas mengamankan Barang Bukti (BB) berupa kaos warna merah dan celana pendek warna biru dan sebuah alat angkut merk Arko. [hud/rom]
Jatuh dari Ketinggian 20 Meter, Penambang Kumbung Tewas
5 Comments
1.230x view