Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Agung Supriyanto mengungkapkan, persoalan tenaga kerja di Bumi Wali masih menjadi pusat perhatian Komisi A saat melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal itu dikarenakan sektor ketenagakerjaan merupakan variabel penyokong tingkat kemiskinan di Kabupaten Tuban yang masih terbilang cukup besar, meliputi angka pengangguran serta kuwalitas tenaga kerja.
"Setelah kami melakukan mapping di perusahaan, ternyata hak regulasi yang semestinya didapat oleh tenaga kerja di Kabupaten Tuban belum terpenuhi," kata Agung kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut Agung menegaskan, dengan industrialisasi yang begitu besar dan kuat di Kabupaten Tuban, ternyata masih belum mampu dikonfersikan dalam bentuk kesejahteraan di masyarakat.
"Salah satunya adalah dalam rangka menekan angka pengangguran," tambah politisi PAN tersebut.
Dengan kondisi seperti ini, Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai instrumen negara harus segera hadir dan mengatasi persoalan ini. Seperti contoh di kabupaten lain ada Perda Konten Lokal, bagaimana kepentingan lokal ini diprospek dengan adanya industrialisasi, maka lewat perda ini bisa. [hud/rom]
.jpg)
