Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2018 Kabupaten Tuban telah disahkan DPRD bersama Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam rapat paripurna, Senin (6/11/2017).
Setelah disahkan, dipastikan anggaran pemerintah kabupaten Tuban di tahun 2018 akan naik dari 2,1 Triliun menjadi 2,4 Triliun.
Namun meski semua fraksi menerima perubahan RAPBD 2018 tersebut, beberapa fraksi memberikan catatan khusus atas bertambahnya anggaran. Di antaranya fraksi Golkar Sejahtera dan Nasem Nurani Rakyat.
[Baca juga: Disetujui, RAPBD Kabupaten Tuban Naik 11 Persen ]
Fraksi Golkar Sejahtera memberikan empat catatan atas perubahan RAPBD 2018. Pertama, anggaran Tuban Sport Center yang dinilai terlalu berlebihan di tengah kondisi perekonomian yang kurang membaik.
Berikutnya, angka Kemiskinan yang masih tinggi perlu diperhatikan Pemkab agar segera diatasi. Kemudian, Pelayanan kesehatan yang dinilai belum maksimal sehingga masih dikeluhkan masyarakat. Terakhir, meminta ujian perangkat desa dilakukan secara transparan.
"Ada empat yang kami catat agar pemerintahan Kabupaten bisa berjalan dengan baik, dan dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat," jelas Jubir Fraksi, Edi Susanto.
Sementara itu, fraksi Nasdem Nurani Rakyat, yang diwakili Ilham Azka, meminta agar kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditingkatkan. Dengan ditambahnya anggaran ini, maka sudah sepatutnya kualitas pelayanan juga harus ditingkatkan.
"Kami meminta kinerja OPD ditingkatkan, jangan lelet dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkas politisi muda Nasdem tersebut.
Meski mendapat catatan dari fraksi-fraksi, namun pengesahan RAPBD 2018 tetap berjalan dengan lancar.[nok]