Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pembentukan Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban masih belum mendapatkan kepastian dari Badan Narkotika Nasional (BNN), meski lembaga yang memerangi narkoba tersebut sudah pernah membahasnya dengan pemerintah kabupaten.
Dalam pembahasannya, perwakilan dari BNN bertemu di ruang kerja wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, 8 September lalu. Pembentukan BNNK pun dibahas secara serius, namun ternyata hingga kini belum ada perkembangan.
Wakil Bupati Tuban pun turut berharap, agar pembentukan BNNK bisa segera terbentuk sebelum pengesahan APBD 2018. Jika dibentuk setelah APBD tahun depan disahkan, maka akan rancu dalam pengalokasian anggarannya.
"Saya berharap sebelum APBD 2018 disahkan, maka sudah ada kepastian dari BNN mengenai pembentukan BNNK," kata Noor Nahar, Jumat (3/11/2017)
Dia pun memberikan alasan mengenai harapan terbentuknya BNNK secara cepat itu. Salah satunya berkaitan dengan anggaran operasional ke depannya.
Sebab, dalam operasional BNNK anggaran yang digelontorkan itu tidak sedikit. Ada biaya untuk operasional, ada gaji pegawai PNS maupun non PNS. Kalau dibentuknya setelah disahkan APBD 2018, maka Pemkab juga yang akan repot.
"Harapan saya segera BNN untuk membentuk BNNK Tuban, agar bisa dialokasikan anggarannya," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com saat ini pihak BNN masih berkomunikasi dengan Kementerian PAN-RB guna membahas tenaga PNS yang akan ditugaskan di BNNK Kabupaten Tuban.[nok/ito]