Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Tuban, bersama DPRD setempat, serta Distributor pupuk menggelar rapat bersama membahas ketersediaan stok pupuk, di ruang komisi B DPRD Tuban, Kamis (2/11/2017).
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas kelangkaan pupuk yang terjadi di masyarakat, sehingga dikeluhkan para petani, terlebih memasuki musim tanam.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Murtadji, mengatakan sebenarnya yang terjadi bukanlah kelangkaan pupuk, tapi lebih pada keterlambatan pengiriman saja. Sehingga berdampak bagi petani.
"Tidak langka, hanya keterlambatan pendistribusian saja," ujarnya kepada wartawan usai menggelar rapat.
Murtadji tak menampik, bahwa sebagian masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Dan itu terjadi disejumlah daerah, tapi tidak keseluruhan.
Seperti daerah di Kecamatan Plumpang, Grabagan, dan Bancar. Daerah tersebut masih terkendala untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Ada beberapa daerah yang kesulitan mendapatkan pupuk, memang ada. Tapi itu bukan langka ya," terang mantan Camat Bancar itu.
Sementara itu, Anggota komisi B, Rasmani, juga menyatakan hal sama. Bahwa saat ini stok pupuk di Tuban tidak langka, hanya saja mengalami keterlambatan saat pendistribusian.
"Tidak langka, hanya terlambat saat pengiriman saja. Bahkan sekarang pengalokasian pupuk sudah bagus, karena tidak seperti tahun lalu per wilayah, sekarang menyesuaikan kebutuhan petani," imbuh politisi Nasdem tersebut.
Salah satu distributor pupuk bersubsidi, Nefi, mengungkapkan pihaknya selalu terbuka mengenai ketersediaan stok pupuk. Baik terbuka kepada Dinas maupun kepada petani.
Dia menegaskan, selama ini selalu berusaha open data laporan terbuka. Siapapun bisa mengetahui, namun jika stok sudah habis, distributor juga tidak bisa berbuat banyak, karena semua sudah dialokasikan.
"Kita terbuka, kalau stok pupuk kita juga tidak bisa menambahkan, semua sudah disesuaikan," pungkasnya.[nok/ito]
Dinas, DPRD, Dan Distributor Rapat Bersama Bahas Pupuk
5 Comments
1.230x view