Cucian Pasir Kuarsa di Jenu Bikin Sungai Keruh

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Sungai di Desa/Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur, kembali tercemar atas beroperasinya pencucian pasir kuarsa di wilayah sekitar.

Sungai tampak berwarna cokelat pekat, karena terkontaminasi oleh limbah pencucian pasir kuarsa yang terus beroperasi. Diduga, limbah cucian pasir itu berasal dari CV. Bara Niaga Sejahtera.

Menurut warga setempat, Agus, sungai tercemar sudah terjadi hampir satu bulan lamanya. Pemilik pencucian pasir kuarsa memang bandel dan mengabaikan masyarakat sekitar.

Padahal dulu sudah pernah didemo warga karena mencemari lingkungan. Namun kini kembali beroperasi hingga limbahnya mencemari sungai.

"Hampir satu bulan ini tercemarnya, airnya keruh berwarna cokelat," ujar Agus yang ditemui saat memancing di sungai sekitar, Selasa (5/9/2017).

Menurut dia, seharusnya pemilik cucian pasir ini mengindahkan warga setempat. Sebab, warga masih menggantungkan sungai ini untuk keperluan sehari-hari, semisal untuk masak, mandi dan mencuci pakaian ataupun peralatan dapur.

"Sekarang sudah tidak digunakan, karena air sungainya sudah tidak bersih," jelasnya.

Warga lain, Suyatno juga menyatakan hal sama. Pencemaran sungai yang diakibatkan karena pencucian pasir kuarsa ini membuat masyarakat enggan menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

"Air sungainya kotor, banyak masyarakat yang mengeluh karena tidak bisa memanfaatkan sungai," pungkasnya.

Sementara itu, kepala Satpol-PP Tuban, saat dimintai konfirmasi mengenai aktivitas pencucian pasir kuarsa yang sempat didemo warga itu belum memeberikan jawaban. Dari pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp belum terlihat tanda pesan dibaca. [nok/rom]