Reporter: Moch.Sudarsono
blokTuban.com - Anggota fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban yang mengatasnamakan diri sebagai lintas fraksi menggelar pertemuan di salah satu hotel di Tuban, Minggu (13/8/2017), siang.
Hampir seluruh fraksi berkumpul membahas perjalanan pemerintahan Bupati Tuban Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein (Huda Noor), yang sudah berjalan satu periode lebih ini. Namun, anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga dinahkodai Noor Nahar Hussein tidak tampak hadir dalam lintas fraksi tersebut.
Menurut ketua Fraksi Gerindra DPRD Tuban, Tri Astuti, sejak awal anggota lintas fraksi ini sudah mengajak semua fraksi berkomunikasi membahas perjalanan pemerintahan Huda Noor, termasuk dengan fraksi PKB.
Namun di tengah perjalanan, tanpa diketahui secara mendetail, partai berlambang 9 bintang itu tiba-tiba menarik diri dan tidak mengikuti keberlanjutan lintas fraksi ini.
"Awalnya kita sudah bahas dengan PKB juga, tapi kita tidak tahu jika akhirnya PKB tidak ikut seperti sekarang ini," terang Astuti kepada wartawan.
Lebih lanjut mengenai alasan apa yang membuat PKB enggan merapat dengan fraksi lain, perempuan yang juga menjabat sebagai wakil ketua komisi C itu tak mengetahui banyak. Dia hanya berspekulasi mungkin karena Wakil Bupati merupakan Ketua DPC PKB, maka fraksi PKB punya cara sendiri untuk menyampaikan koreksi perjalanan pemerintahan saat ini.
"Mungkin karena pak Wabup ini Ketua DPC PKB, jadi ada cara lain dalam menyampaikan koreksi, yang jelas pada proses awalnya kita mengajak semua fraksi membahas ini," ungkap srikandi Gerindra tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi yang merupakan kader PKB saat dikonfirmasi mengenai pertemuan lintas fraksi tersebut mengatakan tidak mengetahui acara tersebut. Selain itu juga tidak ada undangan ataupun pemberitahuan.
"Saya tidak tahu kalau ada acara pertemuan lintas fraksi yang membahas Pemerintahan Huda Noor," tulis Miyadi melalui pesan.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Tuban, Ahmad Mukhlis, saat dikonfirmasi mengenai kadernya yang duduk di DPRD tidak ikut gabung antar lintas fraksi tersebut menyatakan, kegiatan tersebut tidak ada manfaatnya.
"Saya melarang anggota DPRD dari Hanura datang pada kegiatan lintas fraksi tersebut, tidak ada manfaatnya," singkat Mukhlis.
blokTuban mencoba menghubungi anggota DPRD dari Golkar, Ahmad Musa dan Rudi Harianto yang juga tidak datang di acara lintas fraksi tersebut. Namun dari panggilan telepon selulernya tidak diangkat dan hanya terdengar nada sambung.
Berikut fraksi-fraksi yang hadir dalam pembahasan perjalanan pemerintahan Huda Noor, yaitu Gerindra, Partai Amanat Pembangunan (Gabungan PAN dan PPP), Nasdem Nurani Rakyat (Gabungan Nasdem dan Hanura) hanya dihadiri Nasdem, Fraksi Golkar Keadilan Sejahtera (Gabungan Golkar dan PKS) yang hanya dihadiri PKS, Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI Perjuangan. Sedangkan untuk Fraksi PKB secara utuh tidak hadir. [nok/col]