Perusahaan di Tuban Masih Banyak yang Enggan Dukung Persatu

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kesebalasan Persatu Tuban terus berusaha mencari sumber-sumber dana menjelang Liga 2 Indonesia tahun 2017. Hal ini dilakukan karena uang kas yang ada di manajemen terus menipis, guna membiayai kekurangan tim.

Manajer Persatu, Fahmi Fikroni mengatakan, kalau sejak awal anggaran untuk Persatu tidak pernah cukup. Sehingga manajemen harus memutar otak untuk mensiasatinya.

"Dari dulu anggaran tidak pernah cukup, ya manajemen yang handle," kata Roni, sapaan manajer Persatu kepada blokTuban.com, Selasa (4/4/2017).

Meski di Tuban sudah banyak berdiri beberapa perusahaan besar, namun baru ada tiga perusahaan yang bersedia membantu pendanaan. "Baru dari PT ALS, Tanah Mas Grup, dan juga Semar Beton Perkasa," kata Roni.

Sementara perusahaan besar yang lain masih belum ada tanggapan serius. Seperti PT Semen Gresik, Holcim, Pertamina, PLTU, TPPI, dan perusahaan-perusahaan yang lain.

"Kalau dengan Semen Gresik dan Pertamina kita masih melakukan negoisasi," terang Roni.

Diketahui, di Liga 2 Indonesia, Persatu akan masuk di grup V menghadapi beberapa lawan tangguh, termasuk Persebaya Surabaya. Selain Persebaya, beberapa tim yang juga satu grup dengan Persebaya adalah PSIM Jogja, Persepam MU, PSBI Blitar, Persinga Ngawi, Madiun Putra FC, dan Martapura FC.

"Kami berharap Persatu bisa disupport perusahaan-perusahaan di Tuban," kata Roni. [pur/rom]