Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penyelenggaraan suatu pemerintahan tidak dapat dipungkiri membutuhkan pendanaan yang cukup besar. Sebab itu, Bupati Tuban, Fathul Huda meminta setiap pejabat terkait untuk memaksimalkan penerimaan daerah.
Fathul Huda menjelaskan, indikator pencapaian pelayanan publik ada pada kinerja perangkat terkait. Dengan keterbatasan APBD Kabupaten Tuban, untuk memaksimalkan kinerja tersebut, ia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban untuk memanfaatkan sumber pendanaan baru.
"Diantaranya dengan meningkatkan PAD melalui inovasi pengelolaan unggulan daerah, diantaranya optimalisasi pengelolaan pariwisata daerah," kata Bupati dua periode ini.
Selain itu, sinergitas terkait kegiatan yang sumber pendanaannya dari luar APBD dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Beberapa pendanaan bisa berasal dari dana pemerintah desa, pemerintah provinsi ataupun pusat dan pihak ketiga melalui CSR.
"Juga, harus dapat memaksimalkan sumber pendanaan lain yang sah menurut perundangan," ujarnya.
Seperti diketahui, sempat ditundanya transfer Dana Alokasi Umum (DAU) dari pusat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/PMK.07/2016 Tertanggal 16 Agustus 2016 lalu, menuntut Pemkab Tuban mencari solusi untuk mengganti dana demi berjalannya proyek kerjasama yang sudah disepakati. Terhitung selama empat bulan terakhir di tahun 2016, DAU Kabupaten Tuban mengalami penundaan transfer dengan perbulannya sebesar 28,429 miliar. [dwi/rom]
