Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Sedikitnya terdapat 55.000 rumah yang tidak layak huni tersebar di wilayah Kabupaten Tuban, dan sampai saat ini belum tertangani.
Wakil Bupati Tuban (Wabup), Noor Nahar Hussein menjelaskan, percepatan pembangunan atau renovasi rumah tidak layak huni mengalami perlambatan. Pasalnya, terhitung lima tahun lalu tercatat 59.000 rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 Kecamatan di Tuban.
"Namun, dalam jangka 5 tahun ini atau sampai 2017 hanya menurun 4.000 unit saja," kata orang nomor dua di Kota Tuban ini, Kamis (30/3/2017).
Artinya, kata Wabup, setiap tahunnya Pemkab Tuban hanya mampu membangun 400 hingga 500 rumah. Sebab itu, hal tersebut menjadi pertimbangan Pemkab Tuban dalam mengatur ulang alokasi dana pembangunan ataupun renovasi rumah layak huni.
"Rencana dan anggaran perlu dijadwalkan untuk membangun rumah tiap tahunnya agar bisa menjadi 1.000 rumah," tambahnya.
Dikhawatirkan, dari total 55.000 rumah tidak layak huni dengan kemampuan sebelumnya hanya bisa membangun 500 rumah setiap tahunnya, bisa-bisa, papar Noor Nahar, program bantuan stimulan perumahan swadaya baru akan selesai dalam 100 tahun kedepan.
"Saya minta seluruh kepala desa untuk bisa membantu, rumah mana yang layak untuk direnovasi. Agar program bantuan stimulan ini tepat sasaran, rumah mana yang tidak layak huni dan harus direnovasi sehingga menjadi layak huni," ungkapnya. [dwi/rom]
Ha...! 55.000 Rumah Tak Layak Huni di Tuban Belum Tertangani
5 Comments
1.230x view