Tumbuhkan Wirausaha Lewat Workshop Bisnis Berbasis Digital

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Upaya menumbuhkan wirausaha muda oleh Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban secara nyata diwujudkan dalam workshop bisnis inovatif yang berbasis pemanfaatan perangkat digital, Rabu (22/3/2017).

Rektor UNIROW, Supiana Dian Nurtjahyani menjelaskan tujuan pelatihan kali ini bertujuan memfasilitasi mahasiswa di Tuban untuk menggunakan teknologi untuk menangkap dan mengembangkan peluang usaha. Sebab itu materi utama yang disampaikan yakni mentoring penyusunan rencana bisnis.

Dian, begitu sapaan karibnya mengatakan, sebelumnya terdapat 143 proposal bisnis yang diajukan. Lantas setelah dilakukan seleksi, didapati 100 proposal bisnis yang dinyatakan lolos seleksi. Kedepan, harapnnya setiap angkatan lulusan UNIROW paling tidak 50 persennya dapat berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi.

"Ini tahapan ketiga, dimana sebelumnya dilakukan pengumpulan proposal lalu dievaluasi, workshop dan terjaring 100 proposal," jelanya.

Dari sekian peserta pelatihan, Dian menambahkan, terdapat pula dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari luar Tuban diantaranya dari Lamongan, Jombang dan Kediri. Kenapa demikian? perempuan yang didaulat menjadi Rektor UNIROW periode 2015-2019 ini berharap, UNIROW tidak hanya memfasilitasi wirausaha muda di tingkat lokal atau internal kampus, tapi bisa bermanfaat pula bagi PTS di sekitar Tuban.

"Kami bersinergi dengan bekerjasama Kemenristekdikti, BPPT dan Pemerintah Daerah Tuban dalam menumbuhkembangkan wirausaha berbasis teknologi," tandasnya.

Turut hadir pula, Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Endang Trimeidya mengapreasi kegitan yang berlangsung di lantai tiga perpustakaan UNIROW tersebut. Terlebih saat ini, dimana kehidupan memasuki era digital dan persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kemampuan pengusaha muda lokal harus ditingkatkan.

"Melalui civitas harapannya mahasiswa dapat menciptakan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi dan intelektual yang dimiliki," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kerjasama dan Bisis Teknologi Kemenristekdikti menerangkan, saat ini pemerintah pusat tengah mendorong pertumbuhan wirausaha. Sebab sebagaimana diketahui pada krisis moneter 1998 lalu, nyatanya Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mampu bertahan.

"Dengan pelatihan kali ini teman-teman yang punya minat usaha akan diasah, bagaimana membuat proposal bisnis yang baik, mencari ide bisnis, menangkap peluang dan pemasaran," tambah Dadan. [dwi/rom]