Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Meski umur tanaman padi milik petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terhitung masih muda, namun sebagian petani di desa tersebut mengaku tanaman padinya terserang penyakit merah.
Hal itu seperti pengakuan salah satu petani yang juga sebagai perangkat desa Sareh, ia mengatakan lahan seluas kurang lebih dua hektare miliknya ini hampir merata terserang penyakit merah. Sehingga setiap satu minggu dua kali ia melakukan peyemprotan obat anti hama dan penyakit.
"Macam-macam obat sudah dipakai, agar penyakit dan hama itu hilang," terang Sareh kepada blokTuban.com.
Namun, kemungkinan kondisi ini karena pengaruh dari cuaca, daun memerah, kering dan mati. Hingga saat ini tanaman padi yang terserang penyakit merah bergerombol-bergerombol.
Petani lain, Supar mengungkapkan padi yang rata-rata tersebut berumur antara 15-20 hari, setiap kali disemprot atau dilakukan pengobatan penyakit dan hamanya terlihat berkurang, namun apabila tidak rutin penyakit tersebut semakin meluas.
"Untuk saat ini para petani terus melakukan penyemprotan rutin, agar penyakit tersebut berkurang dan hilang," pungkas Supar. [hud/col]
Muncul Penyakit Merah, Petani Rutin Lakukan Pengobatan
5 Comments
1.230x view