Laka Lantas di Tuban Tinggi, Polres Sosialisasi Keselamatan Berkendara

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sepanjang 2016, angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Tuban terbilang tinggi. Tercatat dipengh ujung tahun terjadi 1.641 peristiwa kecelakaan.

Lantas menindaklanjuti hal tersebut, melalui Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Tuban mensosialisasikan safety riding atau keselamatan berkendara. Sebab, sejauh ini pengguna jalan, utamanya pengendara kendaraan bermotor acapkali tidak mengindahkan peraturan dan keselamatan diri.

"Agenda kali ini dalam rangka program gerebeg desa untuk menurunkan angka Laka Lintas yang tinggi di wilayah Tuban," kata Kanit Dikyasa Polres Tuban, Ipda Koirul Huda dalam sosialisasi safety RI di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Selasa (7/2/2017).

Namun, dikatakan Koirul kasus Laka Lantas yang terjadi di Tuban lantaran beberapa faktor, selain faktor pemahaman individu. Beberapa di antaranya akibat infrastruktur jalan pula menjadi pemicu laka tersebut, seperti jalan rusak, berlubang, licin, pandangan terbatas sempit dan lainnya.
 
"Laka di Tuban nomor satu di Jawa Timur dan Indonesia dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 242 orang," katanya menambahkan.

Sosialisasi yang diadakan di balai Desa Jenggolo tersebut cukup mendapat perhatian Kepala Desa Jenggolo, Dwi Utomo. Kasus Laka Lantas yang terkadang terjadi di wilayah pinggiran sehingga perlu diberikan wawasan soal keselamatan berkendara.

"Harapannya dengan adanya sosialisasi demikian dapat membuka wacana warga untuk lebih berhati-hati di jalan. Serta bisa mencegah kecelakaan," tuturnya.[dwi/col]