Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kemiskinan di Kabupaten Tuban perlu perhatian serius. Pasalnya, angka kemiskinan di Bumi Wali justru meningkat pada dua tahun belakangan.
Diketahui, pada tahun 2014 angka kemiskinan mencapai 16,64 persen. Bukan berkurang, di tahun 2015 angka kemiskinan meningkat menjadi 17,08 persen. Dari angka tersebut diketahui posisi Tuban terkait tingkat kemiskinan menduduki ranking ke-32 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Tim kemiskinan di Tuban bakal direvitalisasi, sehingga kinerjanya akan lebih fokus dan dipertajam," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein.
Perbaikan kinerja tim kemiskinan itu dilakukan mengingat angka kemiskinan mencapai 17,8 persen. Dengan adanya perbaikan pada lima tahun berikutnya, angka kemiskinan Tuban ditargetkan di kisaran 12 persen.
"Tim kemiskinan itu sudah ada dan ketuanya saya. Tim ini bakal direvitalisasi, sehingga kinerjanya lebih tajam," terang orang nomor dua di Kabupaten Tuban tersebut.
Salah satu tugas tim kemiskinan itu, lanjut Noor Nahar, untuk menampung Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Tuban. Sehingga, dalam penyalurannya kepada masyarakat yang kurang mampu bisa tepat sasaran.
“Sebelumnya juga sudah kita bicarakan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk penaggulangan kemiskinan di Tuban," tambahnya.
Menurutnya, untuk menekan angka kemiskinan tersebut, perlu adanya kerja keras dari semua pihak dan penekanan pada program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam RPJMD 2016-1021.
Upaya penurunan angka kemiskinan secara tidak langsung diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu angka yang ditargetkan relevan dan terukur sesuai dengan data Basis Data Terpadu (BDT) Kabupaten Tuban sebagai tolak ukur kinerja di setiap SKPD. [dwi/rom]
