Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Penataan tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Tuban perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten. Sebab, sebagaimana terlihat disekitar Alun-alun dan beberapa titik keramaian lainnya merupakan tempat yang strategis bagi mereka (PKL) untuk mengais rupiah dari para pengunjung.
Namun, terlalu banyaknya jumlah PKL juga perlu mendapat perhatian dalam penataannya, agar bisa terhindar dari kesan semrawut yang selama ini melekat dalam tubuh PKL itu sendiri.
Ketua Komisi B, DPRD Tuban, Karjo menyampaikan, bahwa saat ini lembaganya telah melakukan studi banding penataan PKL di Sidoarjo. Seperti diketahui, di kota yang berjuluk Kota Udang tersebut penataan PKL sangat bagus tertata.
"Sidoarjo jadi tempat studi banding kami untuk mengatasi permasalahan semrawutnya PKL di Tuban," kata Karjo kepada blokTuban.com (Selasa, 27/12/16)
Politisi PDI-P itu berujar, kesemrawutan PKL tidaklah harus dilakukan dengan penertiban yang terkesan represif. Sebab mereka memang pekerjaannya ya itu, jadi yang perlu dilakukan adalah pembinaan. Mereka harus diberikan pemahaman agar bisa tertib, karena zona terkait PKL di Alun-alun juga sudah ada.
"Semoga apa yang telah kami lakukan atas studi banding ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemkab, agar permasalahan penempatan PKL bisa teratasi," pungkasnya.[nok/ito]