Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Derita yang dialami Ris Rizki Opiyanto, putra kedua dari pasangan Ngatemi dan almarhum Suratmin menjadi perhatian khusus Pemerintah Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan. Kesehatan bocah penderita ginjal bocor tersebut saat ini terus dipantau pemerintah setempat.
Baca juga: [Opi, Bocah Penderita Ginjal Bocor Asal Kenduruan]
Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Sampurno kepada blokTuban.com mengaku, Pemerintah Desa tengah berusaha melakukan penanganan terhadap kesembuhan bocah yang biasa dipanggil Opi itu. Dengan pantauan Kepala Dusun dan bidan desa, Pemdes berusaha memperhatikan kesehatan Opi.
"Kita terus pantau perkembangan Opi, selain itu kita juga intensif berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kenduruan dan juga Pak Camat," ujar Sampurno saat ditemui blokTuban.com di kediamannya, Senin (26/12/2016).
Sementara mengenai tempat tinggal keluarga Opi, Kades sudah lama mengusulkan ke Dinas PU untuk membenahi tebing penahan tanah yang ada di belakang rumah. Namun, kata dia hingga saat ini masih belum tertangani.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, tebing setinggi 25 meter dan panjang 400 meter tersebut sudah saatnya dilakukan revitalisasi dengan bronjong. Jika hal itu bisa terlaksana, kemungkinan besar tanah warga tidak akan lagi terkikis air.
"Anggarannya cukup besar, jika diambil dari anggaran dana desa tidak cukup, maka kita usulkan ke Dinas PU untuk menanganinya," pungkasnya.[rof/col]