Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Liburan sekolah jadi berkah tersendiri bagi penjual alat pancing. Hal itu dikarenakan pada hari libur, ternyata banyak yang menyalurkan hobi memancing.
Di Kecamatan Jatirogo misalnya, penjual peralatan memancing mengaku mendapat berkah karena omzetnya meningkat. Bahkan ada yang mengalami kenaikan sekitar 50 persen dari penjualan di hari biasa.
Abi (43), salah seorang penjual alat pancing yang ada di Jalan raya Lasem, Desa Paseyan, Jatirogo mengatakan, aktivitas penjualan alat pancing di kios miliknya mulai diserbu pengunjung beberapa minggu terakhir. Ini dikarenakan di Jatirogo memasuki libur sekolah.
"Memasuki liburan, penjualan cukup ramai. Mulai dari anak-anak hingga dewasa yang hobi memancing mulai mencari peralatan pancing," terang Abi, Minggu (18/12/2016).
Ayah dua anak itu menjelaskan, di kios miliknya berbagai macam alat pancing disediakan. Mulai dari alat pancing khusus di air tawar sampai alat pancing khusus di laut. Menurut dia, alat yang paling ramai diburu antara lain, mata kail, senar, ril, dan joran.
"Pemburu alat pancing paling banyak adalah pemula atau anak-anak," tegas Abi.
Kata dia, di hari libur penjualannya naik 50 persen. Dia contohkan seperti penjualan senar. Di hari libur dalam satu hari bisa mencapai 12 pcs. Jika hari biasa paling cepat 6 pcs. Alat lain yang juga ramai diburu, kata Abi, adalah mata pancing. Di hari biasa ia hanya mampu menjual sampai 12 pcs, namun ketika libur bisa mencapai 25 pcs.
Senada juga disampaikan penjual lain, Yosa (25). Memasuki hari libur dirinya disibukkan dengan melayani pemburu alat pancing. Untuk menyiapkan stok di kiosnya, setiap satu minggu harus mengambil dua kali di toko grosir Surabaya dan Semarang
"Penjualan ikut rame memasuki liburan," tutur Yosa.
Kemudian lanjutnya, setiap minggunya dirinya mampu menjual lebih dari 50 biji stik berbagai ukuran. Sedangkan senarnya mampu menjual 30-40 Pcs. "Namun yang paling tinggi tidak seperti mata pancing, bisa sampai 200 Pcs," tandasnya. [rof/co]