Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Perusahaan Daerah (PD) Aneka Tambang yang mengelola 10 titik Sumur tua di wilayah Gegunung, Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur butuh waktu sekitar 5 bulan untuk menyiapkan eksploitasi di dua titik.
Kegiatan yang diawali sejak bulan Agustus 2016 itu, saat ini mampu mengaktifkan dua sumur peninggalan belanda di titik sumur 19 dan 16.
Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyabudi mengatakan, terdapat dua sumur di lapangan Gegunung Belanda telah memasuki finishing reaktivasi.
"Saat ini sumur 19 telah selesai dilakukan kegiatan logging dan pergantian casing," terangnya, Jum'at (16/12/2016).
Selain itu, di lokasi sumur terdapat sejumlah pekerja dari kontraktor tengah membersihkan lokasi usai rigdown beberapa waktu lalu.
Pipa bekas sumur 19 yang masih berserakan mulai dibersihkan dengan alat berat. Sementara saluran pembuangan limbah saat proses reaktivasi juga dilakukan pembenahan untuk digunakan ketika eksploitasi minyak dilakukan.
"Selain sumur 19, di sumur 16 juga sedang dikuras dengan pompa summer cible," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, sumur tua Gegunung berhasil ditertibkan pada 9 Agustus 2016. Sepuluh dari dua puluh dua titik sumur, perusahaan milik pemerintah itu berhak dan sah mengelola, selebihnya menjadi kewenangan KSO Pertamina EP, PT Tawun Gegunung Energi (TGE). [rof/rom]
