Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sore ini, satu lagi sumur milik penambang tradisional di wilayah Distrik 1 Kawengan ditertibkan oleh PT Geo Cepu Indonesia (GCI) bersama Pam Obvit Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Jum'at (16/12/2016).
Sumur yang berada di sebelah selatan sumur Kawengan Pertamina 25 (KW P25) tersebut, saat ini terpasang garis Polisi, dengan posisi lubang sumur tertutup plat.
Menurut warga setempat yang melakukan penambangan saat ditemui blokTuban.com usai penertiban menuturkan, alat mereka diminta pihak keamanan (Security dan Pam Obvit) untuk ditertibkan sendiri. Dengan tujuan agar wilayah Distrik satu Kawengan yang menjadi hak penuh PT GCI bersih dari aktivitas tambang tradisional.
"Baru saja mau leles (mengais) minyak sisa penambang dulu, tapi sudah ditertibkan," kata penambang, Lilik.
Lilik bersama penambang lain mengaku baru siang ini akan melakukan pengambilan minyak di sumur tua 14. Dengan menggunakan mesin perontok padi yang di modifikasi, para penambang akan melakukan eksploitasi minyak.
"Baru saja dapat satu timba, sudah diminta berhenti, ya kita bereskan sendiri," imbuhnya.
Sementara pihak keamanan Distrik satu Kawengan ketika dimintai keterangan menyatakan, penertiban secara massal akan dilakukan pertengahan bulan Januari 2017. Namun, selama kurang lebih dua bulan kedepan tetap akan terus melakukan pengawasan terhadap penambang tradisional. [rof/rom]
