Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Ladang sumur tua yang berada di Lapangan Gegunung, di Wilayah Dusun Tawun, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur kini mulai ditinggal pemiliknya. Hal itu disebabkan cadangan minyak di dalam sumur peninggalan Pertamina itu mulai menyusut.
Pemuda setempat, Suliswanto saat ditemui blokTuban.com mengatakan, sumur tua yang dikelola penambang tradisional dari luar Desa Kumpulrejo tidak lagi sepruduktif seperti sebelumnya.
"Saat ini mulai sepi, aktivitas penambang juga jarang terlihat," terang alumni STITMA Tuban itu.
Senada juga disampaikan penjaga hutan KPH Jatirogo yang berdinas di pintu masuk lokasi sumur. Pihaknya mengaku, sumur yang berjarak 1 kilometer ke arah barat dari pos jaga Perhutani tersebut, adalah satu-satunya sumur yang dikelola secara tradisional. Sedangkan untuk sumur tua yang berada di Lapangan Gegunung Pertamina-1 (GGNP-1) telah ditertibkan, dan dikelola oleh PT Tawun Gegunung Energi (TGE).
"Sudah jarang perengkek yang lalu lalang, pemilik sumur juga jarang beroperasi," jelas anggota Brimob yang minta dirahasiakan identitasnya.
Sementara Field manager PT TGE, Ervino saat di konfirmasi blokTuban.com membenarkan adanya satu sumur yang masih dikelola warga inisial RTM. Namun kata dia, cadangan minyak yang pernah meledak tahun 2013 silam itu sudah berkurang.
"Masih ada satu sumur TGE yang dikelola oleh penambang tradisional, tetapi sudah jarang beroperasi," tegas Ervino.
Pantauan blokTuban.com di lokasi, aktivitas penambang maupun perengkek di sumur tua sudah tidak ada. Sejumlah alat terlihat berkarat dan sebuah tripot kayu masih berdiri kokoh. [rof/rom]
Sumur Tua Ditinggal, Alat Tambang Dibiarkan Berkarat
5 Comments
1.230x view