Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Meluapnya air Bengawan Solo beberapa hari lalu memberikan dampak bagi warga desa yang lokasinya berada di dekat sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.
Rumah warga di desa sekitar terkena banjir, bahkan luapan air Bengawan Solo membuat tiga desa di dua kecamatan terisolir.
Baca juga: [16 Sekolah di Rengel Terendam Banjir]
Tiga desa itu adalah Desa Kanorejo dan Tambakrejo, Kecamatan Rengel, serta Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang.
Kondisi itu membuat petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban melakukan evakuasi warga sekitar yang terisolir.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan perkembangan dan juga evakuasi terhadap korban banjir Bengawan Solo.
“Sementara saat ini kita memberikan bantuan Sembako bagi warga yang terisolasi,” terang Plt Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiyono kepada blokTuban.com, Selasa (29/11/2016)
Lebih lanjut Joko menjelaskan, selain pemberian bantuan berupa paket Sembako, pihaknya juga memberikan selimut kepada masyarakat setempat yang tentu sangat dibutuhkan saat banjir seperti sekarang.
“Kita memberikan bantuan karena warga masih terisolasi dan belum mau dievakuasi,” pungkas mantan camat Widang tersebut.[nok/col]