Reporte: Khoirul Huda
blokTuban.com - Seiring pesatnya perkembangan zaman, lambat laun segala sesuatu yang dilakukan dengan cara tradisional pasti cenderung tidak diminati masyarakat. Seperti halnya Khitan (Sunat) Calak, yang saat ini sudah hampir tidak diminati semua masyarakat.
Sebelumnya, sekitar tahun 2006, khitan masih populer dengan nama sang pengkhitanya yakni Calak/mantri khitan, yang berada di kawasan Kabupaten Tuban. Pada era itu, masyarakat masih mencari Calak terbaik untuk mengkhitankan anaknya.
"Sebelum tahun 2006 Calak masih banyak dan banyak yang ternama, ada juga beberapa di antaranya menjadi Calak favorit warga," jelas salah satu Calak di Desa Padasan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Sunaji (40).
Namun kini, kemasyhuran nama seorang Calak hanya berlaku di sebagian kecil masyarakat. Pasalnya akhir-akhir ini beberapa alat khitan modern diluncurkan oleh tim medis, sehingga dengan berbagai inovasi tersebut lambat laun masyarakat menjadi tertarik untuk khitan dengan cara medis.
"Masyarakat lebih tertarik khitan di medis, karena dengan alat yang modern itu, khitan bisa sembuh dengan cepat," tambahnya. Masih kata Sunaji, meski terkesan sepi, saat ini dia yang juga bekerja sebagai guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah itu masih terus melayani khitan dari daerah Kecamatan Tambakboyo, Montong dan beberapa daerah lain. [hud/col]