Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Seiring berkembangnya zaman, yang terjadi di tanah air, Khususnya di Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban profesi Calak atau Mantri Khitan dengan tradisional atau non medis lambat laun semakin tidak diminati masyarakat.
Hal ini dikarenakan masyarakat lebih memilih khitan dengan peralat yang modern atau khitan di medis, yang menawarkan pada mereka bahwa dengan alat tersebut proses khitan maupun pengobatanya lebih praktis dan cepat sembuh.
"Dibandingkan dengan tahun sebelum 2006, sekarang peminat khitan di calak lebih menurun hingga 50 %," ujar Sunaji kepada blokTuban.com, Sabtu (29/10/2016).
Sunaji menambahkan, sebelumnya dalam sehari pada bulan-bulan tertentu khususnya dibulan ramai menyelenggarakan khitan ia bisa mengkhitankan hingga lima anak, tapi sekarang dibulan-bulan tertentu ia hanya mampu mengkhitankan tiga anak.
"Sekarang mengkhitan tiga anak saja sudah paling banyak," tambah Sunaji.
Diketahui seorang Calak atau Mantri Sunat tidak mengkhususkan berapa ongkos khitan, namun mereka menerima seikhlasnya dari orangtua anak.[hud/ito]