Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com- Harga komoditas Udang Vanname (Litopaneus vannamei) di area budidaya udang Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban cukup memprihatinkan. Pasalnya, harga udang asli perairan Amerika latin tersebut mengalami penurunan.
Kepada blokTuban.com, salah satu petani udang, Al Karnoto (41) mengatakan, sejak 8 tahun terakhir budidaya udang ini mulai merebak dengan cepat di kawasan Jenu.
Sekarang usaha tersebut telah dikomersilkan dan berkembang pesat, karena peminat udang vanname semakin meningkat. Lanjut petani asal Desa Tasikharjo tersebut, harga komoditas sudah meningkat karena prinsip ekonomi bila permintaan tinggi, produsennya rendah maka harga akan meninggka tajam.
"Tapi belakangan ini harga mulai merosot," akunya.
Masih kata Al Karnoto, saat musim kemarau beberapa waktu lalu, harga masih cukup baik. Sehingga petani tambak tak merasa dirugikan.
Senada diungkapkan petani tambak udang lain, Agus Fahmi (37) mengungkapkan, jika sebelumnya udang vanname bobot 1 kilogram dengan isi 100 ekor bisa mencapai Rp100.000. Namun, kini hanya kisaran Rp45.000. "Saat ini harga terus menurun," ucapnya.
Lebih lanjut, petani tambak asal Desa Jenggolo itu mengaku, turunnya harga udang vanname akibat panen yang serentak di wilayah Lamongan. Tidak hanya itu, saat ini petani juga dihadapkan permasalahan modal.
"Kami berharap pemerintah untuk segera turun tangan terkait permasalahan ini," tegasnya. [rof/rom]
Harga Udang Vanname di Tuban Terus Menurun
5 Comments
1.230x view