Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Tempat pengisian bahan bakar mini atau yang biasa disebut Pertamini keberadaannya kian menjamur di wilayah Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Di sejumlah titik strategis jalur provinsi hingga ke jalur poros Kecamatan maupun tingkat desa Pertamini berdiri dan menjual bahan bakar jenis Pertalite dan Pertamax.
Salah satu pemilik Pertamini Imam (51) menyatakan, ide membuka Pertamini muncul dari anaknya yang bekerja di Bojonegoro. Ketika itu, anaknya yang setiap harinya pulang pergi kerja melihat geliat bisnis Pertamini untuk melayani konsumen bak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Menurut pria yang memiliki Pertamini di Desa Ngrojo itu mengaku menjual bahan bakar minyak eceran dengan menggunakan mesin elektrik dinilai lebih menarik, ketimbang dengan botol dan corong.
"Selain menarik, penjualan lebih efektif dan efisien," papar Imam, Rabu (28/9/2016).
Di tempat usaha miliknya kini yang beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, sudah bisa menghabiskan 400 liter bahan bakar per hari. Selain itu juga ikut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Untuk menjaga satu Pertamini kita ambil tiga orang pekerja," imbuhnya.
Senada juga diungkapkan pemilik Pertamini, Bu Darmono, yang beroperasi di jalur provinsi, turut Desa Banjarworo, Bangilan, Tuban. Ia mengaku ketika menjual bahan bakar lebih cocok dengan Pertamini yang baru didirikan suaminya dibandingkan dengan bensin botol.
"Kalau mengisi bahan bakar lebih cepat dan tidak ribet," tegasnya.[rof/col]