Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban, Jawa Timur mensosialisasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada aparatur desa se Kabupaten Tuban, Senin (17/10/2016). Kegiatan tersebut bertempat di pendopo kecamatan Bangilan dan diikuti seluruh kepala desa dan perangkatnya se Kecamatan Bangilan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan, R. Wahyu Utomo mengatakan, asuransi bagi aparatur desa non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditawarkan meliputi empat program, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.
“Sosialisasi hari ini merupakan tindak lanjut, yang sudah dilakukan pihak BPJS Ketanagakerjaan dengan aparat kecamatan di kantor Bapemas Tuban beberapa waktu lalu,” ujar pria yang akrab disapa Tommy.
Lanjut Tommy, pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan pemerintah Kabupaten Tuban, untuk tahun anggaran APBDes 2017 diharapkan 3147 perangkat desa di 20 kecamatan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan kabupaten Tuban. Dengan harapan, para perangkat desa merasa aman dalam bekerja dan tentu terjamin kesejahteraannya saat purna tugas.
“Untuk pembayaran atau iuran bisa diambilkan dari anggaran keuangan desa, pos anggaran purna tugas perangkat,” tanda Tommy.
Masih Tommy, pihaknya mentargetkan mulai bulan ini hingga akhir tahun, perangkat desa harus mendaftarkan diri sebagai anggota. Dengan harapan, di tahun 2017 program ini sudah berjalan.
Terpisah, Sekretaris Camat Bangilan, Mustakim mengungkapkan, setelah adanya sosialisasi hari ini, pihaknya akan memberi arahan agar semua perangkat desa yang ada di Kecamatan Bangilan untuk segera mendaftarkan diri.
“Kita juga berharap agar perangkat desa mau dan ikut program ini,” ucap Mustakim.
Harapannya kepala desa dan perangkat non PNS ikut semua. Kata dia, ketika menganggarkan pihaknya akan memantau besaran anggaran yang akan digunakan untuk membayar iuran tersebut.
“Kita akan kawal ketika penyusunan RAPBDes 2017,” pungkasnya.[rof/ito]