Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Jelang Haul Syekh Abdul Jabbar, Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dari luar daerah mulai padati areal komplek makam di jalan raya Singgahan-Montong, Nglirip, Mulyoagung, Singgahan, Tuban Minggu (16/10/2016).
Para PKL mulai memadati ruas jalan di sekitar wisata Air terjun Nglirip dan tidak sedikit yang sudah mendirikan lapaknya sepanjang jalan menuju kota Tuban itu.
Acara tahunan yang banyak menyedot perhatian masyarakat sekitar itu akan di gelar dalam kurun waktu dua hari, yakni hari Senin hingga Selasa besuk. Kendati, demikian tempat tersebut sudah mulai ramai dikunjungi.
Darmo (54) PKL asal Demak, Jawa Tengah itu setiap tahun bisa dipastikan hadir untuk mengais berkah dengan berjualan jenang atau dodol. Ia dibantu satu orang rekan kerjanya, menjajakan dagangannya di bawah makam Syekh Abdul Jabbar Ngilrip.
"Baru tadi pagi saya datang dan rencana sampai hari selasa," ujar Darmo kapada blokTuban.com, Minggu (19/10/2016).
Lanjutnya, sejak ia berjualan disini merasa dapat keuntungan yang cukup manis, sehingga setiap tahun tidak mau melewatkan kesempatan ini.
"Masyarakat sekitar cukup suka jajan jenang, selain itu juga bagus omset saya," akunya.
Terpisah PKL lain dari Tuban kota, bu Basir (40), sudah lima hari ia berada di Singgahan. "Sudah sejak Rabu saya disini dan setiap tahun juga hadir," ungkap penjual kuliner bakso dan nasi itu.
PKL asal Kutorejo, Tuban mengaku, ia sudah 25 tahun ikut berjualan di Haul Syekh Abdul Jabbar Nglirip. Lantaran, dengan menjual makanan di dekat pintu masuk makam cukup menarik pengunjung untuk mampir ke lapaknya ketika lapar.
"Setiap haul pasti ramai orang berburu kuliner," tandasnya.
Ia juga menambahkan, setiap ada haul di daerah-daerah memang ladang yang cukup menjanjikan untuk mengais pundi-pundi rupiah. Tak heran jika ada berita haul dimana tempatnya ia pasti hadir.
"Tidak hanya di Tuban, setiap ada haul di daerah - daerah lain seperti Jawa Tengah saya juga datang," pungkasnya.[rof/ito]