Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kerusakan jalur poros kecamatan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Kenduruan belum bisa diperbaiki. Meski, saat ini rusak cukup parah. Kerusakan terjadi di beberapa titik dari perbatasan Kecamatan Jatirogo-Kenduruan hingga ujung barat Desa Tawaran. Aspal yang seharusnya utuh kini berubah menjadi lubang ranjau yang membahayakan pengendara.
Sebelumnya, kerusakan sudah berusaha ditambal dengan urukan pedel. Namun, ketika hujan turun mengelupas dan lubang bertambah cukup lebar.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kecamatan Kenduruan, Rahmad mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menanggulangi jatuhnya korban akibat jalan rusak tersebut. Para pekerja sudah melakukan pengurukan sementara dengan pedel agar lubang tertutupi.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, beberapa kali menambalnya," kata Rahmad kepada blokTuban.com.
Terkait perbaikan dengan pengaspalan jalur menuju Kabupaten Blora Jawa Tengah itu, dia mengungkapkan belum ada anggaran di tahun ini. Sebab, penggunaan anggaran untuk memperbaiki jalan poros desa.
"Anggaran yang ada sementara untuk pembangunan jalan poros di desa Sidomukti, Nglateng dan Sidohasri ke Sokogrenjeng," beber pria yang juga kepala UPT-DPU Kecamatan Jatirogo itu.
Dia mengaku, akan langsung memperbaiki jalur tersebut jika sudah dianggarkan dari kabupaten. Tahun ini tambah dia, masih pada perbaikan poros desa dan semoga tahun depan bisa terealisasi untuk poros kecamatan. Sebab, tahun ini Kabupaten Tuban terkena dampak penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat. [rof/rom]
Rusak Parah, Poros Kecamatan Belum Bisa Diperbaiki
5 Comments
1.230x view