Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Akses jalan poros kecamatan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Kenduruan mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir, namun belum juga ada perbaikan.
Pantauan blokTuban.com di lokasi menyebutkan, aspal jalan di tempat tersebut mengelupas dan menyebabkan jajan berlubang pada titik-titik tertentu. Bahkan, terdapat ruas jalan sudah tidak ada aspalnya dan diuruk dengan pedel.
"Sudah sering terjadi kecelakaan akibat kubangan jalan di depan rumah saya ini," ujar Supik (60) warga Sikut, Sidohasri, Kenduruan, Jum'at (14/10/2016).
Rusaknya jalur penopang ekonomi seluruh warga Kenduruan itu, membuat aktivitas warga terganggu. Pasalnya, warga yang hendak keluar masuk ke daerah tersebut harus ekstra hati-hati agar tidak celaka ketika melintas.
"Demi keselamatan pengguna jalan saya bersama warga yang lain berinisiatif menguruk lubang tersebut, namun tidak bertahan lama," imbuh Supik.
Senada juga dilontarkan Wandi (25), pengguna jalan asal Tawaran, Kenduruan mengungkapkan, beberapa titik kerusakan terjadi di jalur penghubung kecamatan. Menurutnya, kondisi saat ini sangat membahayakan lantaran intensitas hujan cukup tinggi. Lubang-lubang kecil bermunculan dari perbatasan Jatirogo-Kenduruan hingga jalan timur Desa Tawaran.
"Kondisinya sangat membahayakan, apalagi musim hujan," ucap Wandi saat ditemui blokTuban.com.
Lanjut Wandi, rusaknya jalur transportasi darat itu bukan hanya membahayakan warga sekitar, tetapi juga orang luar daerah karena jalur tersebut cukup ramai. Belum lagi saat ini mulai ada keluar masuk pengangkut material pembangunan lapangan minyak di Jamprong.
"Kami berharap secepatnya dibangun oleh pemerintah," pungkasnya. [rof/rom]
