Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pembangunan tanggul Bengawan Solo tahun ini melintasi Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Sebab demikian, Pemerintah Desa setempat berharap pambangunan segera dirampungkan.
Kepala Desa Ngadirejo, Kasturi mengatakan, dirinya resah dimana musim hujan menjadi momok bagi warga setempat. Dapat dipastikan setiap memasuki musim penghujan artinya banjir tahunan tidak bisa dibendung lagi.
Baca juga [Pembebasan Lahan di Ngadirejo Belum Tuntas]
"Ribuan hektar wilayah Kecamatan Soko kalau banjir tergenang. Desa Ngadirejo bahkan semua tergenang, hanya 10 persen yang tidak," ujar Kasturi.
Berada di bantaran Bengawan Solo, menurut Kasturi, tidak menjamin warga setempat dapat melakukan panen tiga kali dalam setahun. Banjir kerap mengintai, terlebih pada bulan-bulan awal tahun.
"Sekarang masuk musim tanam padi dan panen pada bulan Desember," kata Kasturi kepada blokTuban.com.
Bagaimanapun, masih kata Kasturi, jika masyarakat tidak menanam padi saat ini, maka tidak ada kesempatan di waktu depan. Bahkan, untuk memanen padi yang ditanam sekarang harus waspada akan banjir yang sewaktu-waktu melanda.
"Mau gimana lagi, sejak bulan sembilan tidak mungkin dibiarkan kosong (tidak ditanami apa-apa, red)," ungkap Kasturi. [dwi/rom]
