Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Aksi solidaritas yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, atas kejadian menimpa wartawan di Madiun yang mendapat perlakuan kekerasan oleh oknum TNI ditanggapi oleh Komandan Kodim 0811 Tuban.
Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, menganggap bahwa aksi yang dilakukan oleh teman-teman PWI merupakan hak yang sudah diatur oleh undang-undang. Baginya, tidak ada masalah jika wartawan melakukan aksi solidaritas menyoroti perilaku oknum TNI.
[Baca juga: PWI Kecam Tindakan Arogan Oknum TNI ]
"Tidak masalah, itu hak dasar dari setiap orang, termasuk teman-teman PWI," ujar Dandim kepada blokTuban.com (Senin, 3/10/2016)
Menurutnya, saat ini anggota atau jajaran di bawahnya telah diberikan bekal dan arahan agar bisa bersinergi dengan wartawan. Sebab, selama ini pola komunikasi antara satuannya dengan wartawan sudah berjalan dengan baik.
"Kita baik semua dengan wartawan, saya sudah berikan arahan kepada anggota," jelasnya.
Sarwo menambahkan, peran TNI tidak bisa lepas dari masyarakat, dalam hal ini wartawan juga terlibat di dalamnya, karena wartawan adalah media yang ada di tengah-tengah.
"Bersama rakyat TNI kuat, sudah jelas slogannya, jadi kalau ada yang arogan terhadap wartawan itu oknum, semoga di Tuban tidak terjadi demikian," pungkasnya.[nok/ito]
