Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kejadian kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi dilakukan oleh oknum TNI, di Madiun (Minggu, 2/10/2016). Tindakan kekerasan tersebut membuat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, turun aksi sebagai bentuk solidaritas mengecam oknum TNI yang bertindak keras terhadap wartawan.
"Tidak seharusnya Aparat negara TNI bertindak represif terhadap jurnalis," kata Kartono, dilokasi aksi TMP Jl.Pahlawan (Senin, 3/10/2016)
Sementara itu, pernyataan tegas disampaikan oleh pembina PWI Tuban, Dwi Setyawan, dia mengecam atas tindakan represif yang dilakukan oleh TNI. Menurutnya, tidak seharusnya Aparat negara melakukan kekerasan terhadap tugas-tugas jurnalis.
"Wartawan memberikan hal yang objektif, kenapa harus ditindak dengan kekerasan," tegas Dwi.
Oleh karena itu, dalam aksi ini PWI memberi pernyataan sikap. Mengecam tindakan represif dari oknum TNI yang bersangkutan. Mendesak panglima TNI memberikan sanksi yang tegas terhadap oknum TNI tersebut. Selain itu, Panglima juga harus menyampaikan kepada anggotanya agar menghargai tugas dari wartawan dalam peliputan.
"Itu pernyataan sikap dari PWI, semoga bisa didengar dan ditindak lanjuti oleh Panglima TNI," pungkasnya.[nok/ito]
