Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pembebasan lahan warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel yang dilewati pembangunan tanggul sisi kiri sungai Bengawan Solo hingga saat ini belum sepenuhnya tuntas.
Informasi yang didapat blokTuban.com dari pemerintah desa setempat menyebut, lahan yang akan dibangun tersebut meliputi 136 Kepala Keluarga (KK). Namun, hingga saat ini baru 14 KK yang selesai dalam tahap ganti rugi kepemilikan tanah.
Baca juga [Tanggul Ngadirejo Diprediksi Selesai November]
"Pemerintah desa hanya terlibat pada mempersiapkan berkas, selain diminata kelengkapan berkas tidak terlibat apapun," kata Kepala Desa Ngadirejo, Kasturi.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban, Choliq Chunnasih saat dikonfirmasi via telepon pribadinya mengatakan, saat ini pembebasan tengah dalam penanganan tim appraisal. Segala sesuatunya, menurut dia, masih dalam tahap perundingan harga.
Saat ditanya terkait kisaran harga ganti rugi lahan milik warga, dia mengaku belum dapat memberi keputusan. Pembangunan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun tersebut, pada 2016 mendapat kucuran dana Rp11 miliar dari APBN untuk pembangunan tanggul.
"Dana pembebasan lahan tahun ini dari APBD sebesar Rp6 miliar," kata Choliq menambahkan, Selasa (4/10/2016). [dwi/rom]
Pembangunan Tanggul Bengawan Solo di Tuban
Pembebasan Lahan di Ngadirejo Belum Tuntas
5 Comments
1.230x view