Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Proyek pembangunan tanggul sungai Bengawan Solo yang panjangnya melewati Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel diprediksi selesai pada November mendatang.
Sebagaimana diketahui, proyek multiyear tersebut memiliki panjang 25 kilometer dari pinggir sungai di perbatasan Bojonegoro hingga Tuban. Tanggul dibangun melewati dua kecamatan dan 11 desa, yaitu tanggul kiri Bengawan Solo yang akan dibangun di Kecamatan Soko melewati Desa Menilo, Simo, Kendalrejo, Glagah Sari, Kenongo Sari, dan Desa Pandan Agung. Sementara tanggul kiri itu juga akan melewati Desa Sumberrejo, Tambakrejo, Kanorrejo, Karangtinoto, dan Ngadirejo
Pembangunan tanggul yang diawali di Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel telah rampung tahap pertama pada 2015 lalu. Sementara ini, pengerjaan tanggul telah memasuki Desa Ngadirejo yang memiliki panjang sekitar 200 meter.
Camat Rengel, M. Mahmud mengatakan, ada tiga kegiatan utama saat ini. Tenaga kerja dikerahkan dalam pengerjaan parapet atau dinding penahan yang dibangun di pinggiran sungai. Selain itu dikerjakan pula revetment atau breakwater atau pemecah gelombang dan pematang atau gundukan tanah.
"Pada November akan selesai (di Ngadirejo, red)," terang Mahmud kepada blokTuban.com.
Kedepan, lanjut Mahmud, pembangunan tanggul membutuhkan waktu cukup panjang. Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun kedepan belum bisa dipastikan akan selesai atau belum.
Informasi sebelumnya, dana pembangunan tanggul tahap dua ini dipersiapkan sekitar Rp11 miliar yang didapat dari APBN. Sementara pembebasan lahan dari dana APBD. [dwi/rom]
