Pasar Hewan Ramai, Berkah Penjual Peralatan Ternak

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Empat hari menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah/2016 Masehi, pasar hewan Sugihan, Kecamatan Jatirogo dipenuhi para penjual dan pembeli hewan ternak untuk kurban. Seperti biasa, pada hari pasaran Jum'at, pasar hewan di Kabupaten Tuban ini memang menjadi jujukan para pemburu hewan ternak.

Namun, menjelang Hari Raya Idul Adha kepadatan pasar berbeda dari hari pasaran biasanya. Pasar tersebut sangat ramai dan menjadi berkah tersendiri bagi penjual alat pertanian maupun peternakan.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pedagang keranjang, Sutono (54) kepada blokTuban.com, Jum'at (9/9/2016). Jika hari biasa ketika jualan di depan pasar umum (bukan pasar hewan) Jatirogo, ia hanya bisa menjual 5 sampai 15 buah keranjang. Namun, ketika pasaran hewan seperti hari ini bisa menjual hingga 40 sampai 50 keranjang.

"Alhamdulillah jadi berkah tersendiri, apalagi menjelang lebaran Idul Adha, meningkat 10 kalilipat penjualan keranjang saya," kata Penjual keranjang asal Sokogunung, Kenduruan itu, Jum'at (9/9/2016).

Tambah Sutuno, tidak ada permainan harga dalam penjualan keranjangnya. Walaupun ramai atau sepi harga tetap stabil dan tidak perlu dinaikan. Menurutnya, keranjang yang ia jual bukan hasil buatannya sendiri, melainkan didapat dari pengrajin yang ada di desanya.

"Saya cukup menjual saja, karena sudah ada yang buat dan tidak ada kenaikan dari pengrajin, maka harga masih tetap," imbuhnya.

Sementara itu, Yatman (51), penjual tampar (tali) untuk ikat hewan ternak merasakan hal yang sama, dagangan miliknya ramai diserbu pemburu hewan kurban di hari pasaran terakhir menjelang hari raya di pasar hewan Sugihan, Jatirogo.

Saat ditemui blokTuban.com di lapaknya, ia mengatakan, penjualan tampar sangat ramai, lantaran banyak berdatangan pembeli dari luar kota. Jika hari pasaran biasa hanya mampu menjual hingga 200 utas tali tampar, kini ia mampu menjual hingga 300 tali.

"Ini karena sudah mendekati Hari Raya kurban, maka banyak sekali yang butuh untuk mengikat hewan yang sudah dibeli para pendatang," tutur kakek asal Ngawen Blora Jawa Tengah itu.

Di lapak sederhana depan pasar, berbagai ukuran dan bahan tampar atau tali hewan ternak ia jajakan. Masih kata Yatman, sudah bertahun-tahun berjualan di pasar hewan Sugihan, Jatirogo. Jika memasuki hari Raya Kurban sudah bisa dipastikan akan sangat ramai.

"Sudah jadi rutinan tiap tahun, pasti pasar ini selalu ramai di bulan-bulan Dzulhijjah," pungkasnya. [rof/rom]