Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pangsa pasar smartphone di Bangilan, Tuban mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tahun 2016 cukup mengalami penurunan yang berarti bagi pebisnis alat komunikasi tersebut.
Penjualan smartphone di Bangilan untuk bulan ini rata-rata hanya mencapai 5 unit perhari, berbeda dengan tahun lalu yang bisa jual 7 sampai 10 unit perharinya.
Menurut salah satu penjual handphone (Hp) di Bangilan, Abd Rokhim (35) menyatakan, pangsa pasar HP pintar itu mengalami penurunan secara signifikan di 3 bulan terakhir usai lebaran tahun ini.
"Untuk bulan-bulan ini yang laku keras adalah aksessoris, bukan Hp nya," ujar pria yang akrab dipanggil Rokhim itu kepada blokTuban.com, Minggu (4/9/2016).
Ia juga menjelaskan, untuk penjualan yang cukup tinggi ketika lebaran kemarin saja, untuk sekarang sudah mulai sepi kembali. Saat ditanya mengenai musim panen di kalangan petani, ia juga menjawab hal itu tak ada pengarunya sama sekali.
"Panen pun masih tetap sama, tak mempengaruhi penjualan," tandas Rokhim.
Hal senada juga dilontarkan Ivan (35), salah satu pemilik toko Hp di daerah Sidokumpul, Bangilan. Menurutnya, grafik penjualan smartphone paling tinggi ketika ada momen-momen besar semisal lebaran. Para orang tua tak mau anaknya ketinggalan ketika merayakan hari Raya tersebut.
"Saat lebaran penjualan sangat cepat, bahkan sampai 15 unit perharinya," tutur pebisnis Hp terbesar di Bangilan itu.
Namun, untuk bulan-bulan usai lebaran penjualan menjadi normal kembali. [rof/rom]
