Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Ikan asap khas Tuban yang dijajakan di sepanjang jalan RE Martadinata dianggap cukup memiliki prospek yang bagus sebagai oleh-oleh khas Tuban. Pasalnya, lokasi penjualan berada di tengah jalur pantai yang kerap dilalui pengguna jalan.
Kepala Kelurahan Karangsari, Hery Subagiyo mengatakan, para penjual ikan asap tersebut mayoritas adalah warga Karangsari. Diakuinya, sepanjang jalan tersebut merupakan lokasi strategis. Jalan tersebut acap dilewati orang yang hendak bertandang ke klenteng Kwan Sing Bio ataupun ke makam Sunan Bonang.
Baca juga [Pemerintah Usulkan Buat Sentra Pedagang Ikan]
Diketahui, jumlah penduduk Kelurahan Karangsari sampai saat ini sekitar 4.030 jiwa. Perbandingan warga yang bekerja sebagai nelayan dan yang menggeluti pekerjaan lainnya yakni 70 dibanding 30 persen.
Tak pelak, banyak warga khususnya ibu rumah tangga membantu menjual ikan asap yang merupakan hasil tangkapan nelayan setempat. Pekerjaan menjual ikan asap bahkan sudah sejak turun-temurun diwariskan keluarga.
"Ikan asap sering menjadi oleh-oleh bagi pengguna jalan yang kebetulan atau sengaja melintas," kata Hery.
Namun diakui Hery, perlu tempat penjualan ikan yang memadai. Sebab seperti diketahui, selama ini penjualan ikan asap dilakukan di pinggir jalan atau di trotoar. [dwi/rom]