Camat Bancar: Muspika Sudah Melakukan Pendekatan

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Menjamurnya karaoke ilegal di Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban, membuat sebagian masyarakat resah. Sebab, karaoke ilegal tersebut dinilai banyak dampak negatifnya bagi lingkungan sekitar. Karaoke ilegal yang berada di jalur pantura dimulai dari Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo dan menjamur hingga masuk kecamatan Bancar. Bahkan, fenomena bisnis hiburan tak berpajak tersebut membuat Camat Bancar, Murtadji angkat bicara.

Dia mengatakan, bahwa keberadaan karaoke ilegal memang meresahkan bagi masyarakatnya, selain itu dampak edukasinya bagi lingkungan juga tidak ada malah justru akan membuat generasi muda semakin rusak.

"Muspika sudah pernah melakukan pendekatan secara halus kepada pemilik atas keberadaan karaoke ilegal tersebut," ujar pria berkacamata kepada blokTuban.com

Selanjutnya ia menjelaskan, meskipun sudah dilakukan pendekatan untuk mengehentikan aktivitas tersebut namun tak kunjung juga bisnis hiburan yang identik dengan pemandu lagu perempuan dihentikan. Bahkan, beberapa bulan lalu juga sudah pernah dioperasi oleh Satpol PP juga, namun kembali beroperasi.

"Mungkin memang masih butuh waktu cukup lama untuk menutup secara total karaoke ilegal, sebab keberadaanya juga sulit terdeteksi, kita juga memerlukan informasi dari masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, salah satu karaoke ilegal terbesar di kecamatan Bancar pernah terjaring razia oleh Satpol PP pada bulan januari 2016, namun setelah itu karaoke tersebut kembali beroperasi kembali.[nok/ito]