Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Kehidupan perawat di Kabupaten Tuban tampaknya masih jauh dari kata sejahtera. Sebab gaji perawat, terutama yang non PNS masih banyak yang di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Menurut Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein masih ada beberapa kasus perawat yang digaji Rp250.000. Namun ia berjanji akan memanggil pimpinan puskesmas untuk diajak kordinasi terkait kesejahteraan perawat.
"Akan kita panggil kepala puskesmasnya jika masih ada yang menggaji Rp250.000," kata pria kelahiran asal rengel kepada blokTuban.com.
Menurut dia, bahwa gaji sedemikian tersebut sangat jauh dari kelayakan, karena jika diprosentasekan dengan biaya saat melaksanakan pendidikan itu sangat jauh dari yang diharapkan perawat. Sekolahnya mahal dan gajinya tidak seberapa jadi ada ketimpangan.
"Kita usahakan untuk dinaikkan gajinya, tapi kita menunggu kordinasi dari kepala Puskesamas terlebih dahulu, sebab pemkab tidak tau kondisi lapangan jika tidak ada informasi dari bawah," pungkas politisi PKB tersebut.[nok/fah]
