Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam meningkatkan produktifitas komoditi jagung cukup tinggi. Baru-baru ini telah dikembangkan pola tanan Jajar Legowo untuk budidaya tanaman jagung.

Kabupaten Tuban memiliki lahan cocok untuk ditanami beberapa macam komoditi pokok. Diantaranya padi dan jagung. Sistem Jajar Legowo merupakan cara Pemkab Tuban dalam mencapa target program Peningkatan Produksi pertanian.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP), Gaguk Sudarmono mengatakan pihaknya telah mengembangkan sistem tanam padi dengan pola jajar legowo untuk meningkatkan populasi tanaman. Yakni dengan cara mengatur jarak tanah dan  tanaman lebih banyak berada di pinggir.

"Pola tanam jajar legowo pada awalnya empat baris. akan tetapi saat ini menjadi dua baris. dengan cara barisan yang di belakangnya bisa dipindah di bagian sela-sela tanaman yang ada di barisan depannya," kata Gagauk.

Aplikasi sistem jajar legowo selain untuk jagung juga dapat diterapkan pada tanaman komoditi lain, seperti padi. Sementara itu, menurut Kepala Kelembagaan dan Ketenagaan, Aris Yulisetiyanto sistem jajar legowo tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan bibit unggul, pemupukan yang tepat sasaran, pengairan yang tepat, atau pengendalian hama penyakit. "Namun, pengaturan jarak tanam juga perlu," kata Aris kepada blokTuban.com.

Petani selama ini hanya menggunakan pola tanam lama, cuma itu-itu saja, jadi nanti petani Tuban diharapkan bisa mencoba pola tanam yang baru. [dwi/ito]