Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Minat pembuatan kerajinan welit atau atap dari daun di kalangan pemuda-pemudi di Dusun Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban semakin berkurang. Hal itu, dipengaruhi oleh penghasilannya yang tidak menentu dan peroses pembuatanya yang membutuhkan ketelatenan yang tinggi.
Saat ini, aktifitas pembuatan welit dikalangan usia muda semakin kurang peminatnya, meskipun para pemudi di dusun setempat piawai dalam membuat welit, namun mereka memilih bekerja di luar dan meninggalkan kerajinan yang yang diwariskan secara turun temurun tersebut.
Kepala Dusun (Kadus) Pelang, Ita Listiana mengatakan, saat ini pembuatan welit di Dusun Pelang diminati para ibu rumah tangga yang rata-rata berumur antara 35 tahun keatas.
"Di dusun ini minat pembuat welit semakin berkurang, dikarenakan para penerus yang berusia muda lebih memilih bekerja diluar seperti halnya dikonveksi dan lainya," ujar Ita Listiana kepada blokTuban.com.
Untuk saat ini, terdapat kurang lebih 46 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pelang, dan ada sekitar 40 KK merupakan pengrajin welit, dan hampir semuanya dilakukan oleh ibu-ibu yang telah berumah tangga, Hal ini sudah terjadi sejak turun-temurun.
"Membuat welit merupakan aktifitas sehari-hari mayoritas ibu-ibu di Dusun Pelang ini," imbuhnya.[hud/ito]