Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kerajinan welit atau atap yang terbuat dari daun, hingga saat ini masih ada saja masyarakat yang bertahan memproduksinya, meski sekarang hampir semua atap rumah sudah beralih menggunakan genting. Seperti pengrajin welit di Dusun Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban yang sampai saat ini masih setia berproduksi, Rabu (13/4/2016).
Terdapat kurang lebih 46 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Pelang, dan sekitar 40 KK diantaranya adalah pengrajin welit. Hal ini sudah ditekuni masyarakat setempat sejak turun-temurun.
"Membuat welit merupakan aktivitas sehari-hari, bahkan bisa dikatakan pekerjaan mayoritas ibu-ibu di Dusun Pelang ini, juga sebagai penghasilan tambahan keluarga," terang Kepala Dusun (Kasun) Pelang, Ita Listiana (27), kepada blokTuban.com.
Ita menambahkan, untuk pemasaran sendiri welit-welit dari dusun telah menembus pasar luar kota, para tengkulak telah mengirimkan produk welit dusun setempat hingga ke Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Gresik.
Para pengrajin welit kebanyakan mempunyai pohon Tebasan sendiri yaitu pohon yang menghasilkan daun untuk menjadi bahan dasar welit di kebun, sehingga untuk bahan baku welit para pengrajin tidak harus bersusah payah membeli.
"Untuk bahan baku para pengrajin welit kebanyakan tidak membeli dan hanya tinggal mengambil di kebunny sendiri," jelas Kasun Pelang.[hud]
Bertahan Produksi Welit, Penghasilan Tambahan Keluarga
5 Comments
1.230x view