Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Bonsai panorama khas Tuban memang memikat. Bagi pecintanya, merogoh kocek dalam bukan masalah untuk bisa memiliki tanaman yang tumbuh di atas batu secara alami.
"Saya pernah menjual dengan harga Rp20 juta, bukan harga mahal bagi pecintanya Mas," kata salah satu pebonsai, Weni Andi Atmoko, kepada blokTuban.com, Sabtu (09/4/2016).
Dia mengaku, tidak ada harga pakem untuk tanaman hias. Semua harga, bergantung dengan seberapa besar minat pembeli. Semakin dia suka, maka secara otomatis harga yang mereka tawarkan juga tinggi.
Pebonsai lain di Tuban, Widodo Setyadi, menjelaskan lebih rinci. Material bonsai dengan kualitas biasa rata-rata dibeli dengan harga antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Setelah terbentuk, bonsai ini rata-rata bisa terjual sampai Rp1 juta. Kemudian untuk kualitas material atau bahan yang bagus, biasanya mereka beli dari penggali dengan harga antara Rp1 juta sampai Rp2 juta. Setelah terbentuk, bonsai tersebut bisa laku dengan harga antara Rp10 juta sampai Rp20 juta pertanaman
Wajar apabila tanaman ini mempunyai daya jual cukup tinggi. Selain karena proses rumit yang harus dilakukan, juga memakan waktu cukup lama. Yakni antara satu sampai dua tahun sampai bonsai terbentuk dengan maksimal. Belum lagi proses kematian bonsai yang bisa terjadi kapanpun.
"Waktu dan prosesnya cukup panjang, makanya apabila sudah terbentuk sempurna juga harganya mahal," kata Widodo. [pur/ito]