Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Seorang nelayan bernama Yani, warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, terapung di laut lepas selama dua hari, setelah mesin perahu yang dia tumpangi mengalami kerusakan.
Kejadian bermula, ketika Yani, bersama dengan dua temannya mencari ikan di laut utara, pada Rabu (6/4/2016) sore lalu. Ketika mencari ikan, dia bermaksud pulang sendirian. Yani tergolong nelayan yang berpengalaman, sehingga kedua familinya mengijinkan begitu saja dia mendarat sendirian menggunakan satu perahu.
Tetapi, ketika dua famili yang ditinggalkan kembali ke darat, mereka kaget, karena Yani tidak ada di rumah, padahal mendahului pulang. Mereka kemudian mencari Yani
di beberapa tambat labuh, karena mengira pria ini berlabuh di tempat lain. "Keluarga sampai mencari ke Rembang, setelah tidak ketemu melapor ke BPBD Tuban," jelas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, Kamis (8/4/2016).
Mendapat laporan, BPBD dibantu nelayan melakukan penyisiran di laut utara. Termasuk kembali mengulang rute perjalanan yang dilakukan Yani bersama kedua keluarganya ketika berangkat. Setelah melakukan pencarian cukup lama, akhirnya Yani dan perahunya ditemukan nelayan lain terombang-ambing di laut utara. Ternyata, di tengah perjalanan pulang mesin dia mati dan perahu yang ditumpangi terombang-ambing mengikuti arus laut. [pur/rom]
*Foto BPBD Tuban bersama Yani.
