Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Lezat, nikmat dan pedas, itulah kesan yang dirasakan bagi pecinta kuliner yang tengah mencicipi sayur mangut khas pesisir Tuban.
Secara geografis, Tuban memang berada di jalur pantura, sehingga tak heran jika setiap kuliner yang ada, maka akan diidentikan dengan rasa pedas dan nikmat. Filosofis yang terkandung dari daerah pantura adalah, semuanya serba berani. Oleh sebab itu, dalam hal makanan pun harus berani, yakni ekstra pedasnya.
Bagi masyarakat Tuban, tentu sudah banyak yang mengetahui apa itu sayur mangut, namun bagi orang di luar Bumi Wali sebutan Tuban, maka akan bertanya apa itu sayur mangut.
Untuk pembuatan sayur sendiri cukup sederhana, anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahannya seperti, santan kelapa, biji cabai rawit, biji cabai merah besar, biji cabai hijau besar, bawang putih, bawang merah, kencur, serai, laos, daun jeruk, daun salam, garam, gula jawa iris, dan minyak goreng, ini akan terasa lezat jika diberi ikan panggang, sebab rasa pedasnya akan semakin menggigit lidah.
Nah dari rasa ekstra pedas itulah, yang membuat mangut khas pesisir Tuban dikenal oleh banyak orang.
Untuk mencicipi makanan khas Buwi Wali yang satu ini, anda tidak perlu bingung, sebab bisa anda temui hampir di semua warung makan di kabupaten yang berada di pesisir utara itu.
Seperti yang berada di Jl.Mastrip, warung Mbak Nur, warung yang menjual aneka macam sayur tersebut sangat laris setiap harinya, sayur mangutnya memiliki rasa yang sangat pedas sekali, dengan campuran ikan patin bakar, membuat rasanya semakin menggelegar, rasa pedasnya bisa membuat kita berkeringat.
Hmmm nikmat sekali tentunya, bagi anda yang suka rasa ekstra pedas, maka silahkan anda bisa mencicipi, mangut khas pesisir Tuban rasanya sampai turun kehati dan gak mau pergi. [nok/rom]
