Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kabar dilakukannya teken Memorandum of Understanding (MoU) atau penandatanganan kontrak kesepakatan, antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan pihak investor Terminal Wisata Kambang Putih hari ini ditunda. Dalam hal ini, Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar), dalam wewenangnya mengembangkan pariwisata Tuban mengatakan, bahwa teken MoU bakal diganti hari Senin depan, (4/4/2016).
Sebelumnya, Disperpar menyebutkan, penandatanganan kontrak dilaksanakan hari ini, Kamis (31/3/2016). Akan tetapi pihak investor pada hari ini berhalangan hadir untuk bertemu langsung dengan Pemkab Tuban.
"Kalau kedua belah pihak tidak bisa bertemu langsung, tidak bisa dilakukan teken MoU," kata Kepala Disperpar, Farid Achmadi, saat dikonfirmasi blokTuban.com, Kamis (31/3/2016).
Hari ini, kata Farid, pihak investor berhalangan hadir. Sebagai gantinya pertemuan akan dilakukan hari Senin (4/4/2016). "Undangan sudah saya buat untuk hari Senin, setelah waktu istirahat siang," tambahnya.
Diketahui, calon investor untuk pengembangan terminal wisata kambang putih berasal dari pengembang Juwana Water Fantasy (JWF), Pati, Jawa Tengah, yang Dimana wisata bahari yang terdapat sarana prasarana permainan air.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi wisata yang tepat berada di utara Terminal Wisata Tuban (TWT) itu, memiliki luas sekitar 4 hektar. Akan tetapi, hingga saat ini kondisinya tempat tersebut sepi pengunjung. Lokasi wisata sempat diterjang ombak beberapa kali, menyebabkan kerusakan pada dinding kolam yang menjadi obyek satu-satunya dan tidak berfungsi selayaknya. [dwi/rom]
