Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Upaya pembersihan lumpur sisa banjir bandang yang menerjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rengel terus dilakukan. Di antaranya didatangkan dua mobil tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satu mobil tangki air dari Polsek Rengel, Senin (7/3/2016).
Dengan didatangkannya tiga mobil tangki air ini, Kepala Sekolah SMPN 1 Rengel, Sugiyarto berharap dapat segera mengurangi dan membersihkan endapan lumpur. Pembersihan dilakukan dari depan hingga bagian belakang sekolahan.
Tiga Mobil tangki air tersebut dikerahkan guna membersihkan sisa lumpur yang mengendap di hampir sebagian besar sekolah SMPN 1 Rengel. Sengaja didatangkan pasca siswa dipulangkan karena tidak diharapkan bila siswa nantinya justru mengganggu.
"Dari dikerahkannnya mobil tangki air ini diharapkan besok 85 persen sudah bersih dari lumpur. Kendati demikian besok masih belum dapat dilakukan proses belajar mengajar, namun siswa tetap masuk tidak libur seperti pagi tadi," kata Sugiyarto.
Mobil bertuliskan Bantuan Presiden RI ini menyemprotkan air kemudian diikuti gerakan menyapu dan membersihkan lumpur. Tampak semua pihak sekolah dan sukarelawan bahu membahu saling berbagi tugas. Ada yang mengarahkan air dari tangki sementara lainnya menyapu lumpur.
Sementara itu, dikonfirmasi via telepon pribadi, Pejabat (Plt) BPBD, Joko Ludiyono mengatakan bantuan mobil tangki air siang ini menyusul dari bantuan tangki air kemarin malam. Seperti diketahui kerja bakti membersihakan area pasar tadi malam dilakukan dengan bantuan dari BPBD.
"Kapasitas mobil tangki air yang diterjunkan ke SMPN 1 Rengel berkapasitas 6.000 mililiter air. Bantuan membersihkan sekolah bukan secukupnya tadi hingga bersih pula. Hingga beberapa rit (pengambilan) air pun akan dilakukan," kata Joko menambahkan.[dwi/col]