Efek Banjir Babat, Lalu Lintas Pantura Tuban Lumpuh

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, selama beberapa hari terakhir cukup mengganggu aktivitas lalu lintas di Jalur Pantura Tuban.

Wilayah di Babat yang diterjang air merupakan perbatasan antara Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Lamongan. Jalan yang sempat tergenang banjir di Babat mengalami kerusakan cukup parah. Sehingga berimbas juga pada lalu lintas di Kabupaten Tuban.

Pantauan blokTuban.com, Senin (7/3/2016), kemacetan berada di jalur arah menuju Surabaya. Sebab utamanya adalah banyak kendaraan yang tertahan ketika akan masuk dan melintas di Kota Wingko ini.

Antrian mengular sampai belasan kilo meter, dari kawasan Desa/Kecamatan Widang sampai ke kawasan Pal 7, di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

"Saya sudah beberapa jam terjebak di sini, dari Rembang mau ke Surabaya," jelas salah satu sopir, Suwignyo (32), di kawasan hutan Pakah, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Tuban.

Pengendara yang berasal dari arah Surabaya menuturkan, banjir yang ada di Babat sudah mulai surut. Lalu lintas terganggu, karena rusaknya jalan Pantura di kawasan setempat.

"Banjir sudah mulai surut, hanya tadi jalan rusak parah di Babat," terang salah satu pengendara, Mubarok, di perjalanan menuju Tuban.

Berbeda dengan lajur menuju kota Surabaya, lajur dari arah kota Pahlawan menuju ke Tuban nyaris tidak ada hambatan sama sekali. Diperkirakan, kemacetan dari arah berlawanan ini terjadi di Lamongan, tepatnya di jalan akses sebelum menuju Babat. [pur/ito]