Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Gerakan peduli antar sesama dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat kepada korban banjir Bengawan Solo. Sedikitnya, 250 paket sembilan bahan pokok (sembako) dibagikan dalam kegiatan bakti sosial pasca banjir, Sabtu (5/3/2016).
Kegiatan bertajuk 'Berbagi itu Indah' ini diinisiasi oleh segenap pengurus cabang FATAYAT NU Kabupaten Tuban, bersama Yayasan Pecinta Alam Acarina Indonesia (YPAAI) asal SMA N 1 Rengel. Tujuan dilaksanakannya kegiatan baksos ini adalah sebagai bentuk empati terhadap korban banjir.
"Ada 250 paket sembako telah disiapkan untuk dibagikan ke korban yang ada di beberapa desa di Kecamatan Rengel. Di antaranya Desa Prambon wetan, Banjararum, Campurejo, Sumberjo, Kanorejo dan Ngadirejo. Serta sebagian desa di Widang dan Plumpang," kata koordinator lapangan, M Ali Baharudin.
Acara di mulai pada pukul 09.00 WIB, tambah Ali, desa pertama yang dikunjungi yaitu Desa Prambon Wetan dan berakhir di Widang dan Plumpang. Baksos tersebut mendapat sambutan positif dari warga penerima bantuan. Terlihat dari senyum sumringah yang ditunjukkan selama baksos berlangsung.
"Dalam proses pembagian bantuan kali ini di lakukan sistem bagi tugas. Dengan demikian pembagian bantuan dapat terlaksana dengan cepat, tepat,dan efisien," ujar Ali menambahkan.
Kendati bantuan yang dibagikan tidak dalam jumlah melimpah, Ali berharap paling tidak dapat meringankan kebutuhan korban banjir. Selain baksos dari fatayat NU, YPAAI dan SMAN 1 Rengel, masyarakat di Tuban pada umumnya dapat berperan aktif membantu meringankan beban korban banjir.[dwi/ito]
